Sejarah & Perkembangan Sistem Operasi Berbasis Linux
Sistem Operasi Berbasis Linux
Linux adalah nama yang diberikan system komputer bertipe unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas terbuka dan sumber utama terbuka. Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linuxdistribution), yang di dalamnya disertakan program- program lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (DesktopEnvironment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice,Abiword, Gnumeric.
Linux adalah nama yang diberikan system komputer bertipe unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas terbuka dan sumber utama terbuka. Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linuxdistribution), yang di dalamnya disertakan program- program lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (DesktopEnvironment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice,Abiword, Gnumeric.
Sejarah dan perkembangan Linux
Jika asal usul MSDOS/Windows berasal dari pengembangan QDOS yang
dilakukan oleh Bill Gates. Maka UNIX merupakan salah satu sistem operasi
yang mengawali lahirnya Linux ke dunia ini. Sejarah kemunculan UNIX
dimulai pada tahun 1965 ketika para ahli dari Bell Labs, sebuah
laboratorium milik AT&T, bekerja sama dengan MIT dan General
Electric membuat sistem operasi bernama Multics.
Sistem operasi Multics ini awalnya didesain dengan harapan akan
menciptakan beberapa keunggulan, seperti multiuser, multiprosesor, dan
multilevel filesystem. Namun pada tahun 1969,AT&T akhirnya
menghentikan proyek pembuatan Multics karena sistem operasi Multics ini
sudah tidak memenuhi tujuan semula. Dengan kata lain, proyek ini
mengalami hambatan karena dalam kenyataannya Multics banyak terdapat
bugs dan sulit sekali dioperasikan.
Pada tahun 1991 di Finlandia, saat itu seorang mahasiswa ilmu komputer
di Universitas Helsinki bernama Linus Tovald berhasil mengembangkan OS
berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberinama linux.
Linus Tovald sudah mengenal bahasa pemrograman sejak berumur 10 tahun.
Saat itu ia sering mengutak-atik komputer kakeknya,Commodore VIC-20.
Karena hobinya dalam dunia komputing, 1988 Linus diterima di Univerity
of Helsinki dan pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemrograman C
pertamanya. Pada tahun 1991, Linustidak puas terhadap sistem operasi
yang ada pada PC pertamanya (MS-DOS atau Disk Operation System),OS
buatan Microsoft.
Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX seperti yang
dipakai komputer milik universitasnya. Akhirnya ia mengganti sistem
operasi open Source Minix yang berbasiskan UNIX.Adapun Minix ini
merupakan sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew S . Tanenbaum,
seorang professor yang menggeluti penelitian masalah OS dari Vrije
Universiteit, Belanda. Adapun Minix ini digunakan untuk keperluan
pengajaran danpendidikan.
Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki banyak kelemahan. Dan
mulai saat itu, diusianya yang ke-23, Linus mulai mengutak-atikkernel
Minix. Dan ia mulai mengembangkan sistem yang kompatibel dengan IBM PC.
Pada bulan Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil oprekanLinus, dan
pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan Linux 0.02
yang hanya dapat menjalankan BASH dan gcc compiler.
Selain itu, Linus juga mempublikasinkan sistem operasi buatannya
tersebut lengkap dengan ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus
menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian
tersebut.
Hingga saat ini linux telah berkembang pesat terutama untuk kalangan
komunitas-komunitas.Karena OS-nya yang free atau tidak berbayar, Linux
juga sebagai satu-satunya OS yang berbasis Open Source yang dapat
dimodifiaksi oleh siapa saja yang ingin mengembangkan linux. Hingga
lahirlah berbagai OS berbasis linux, seperti Fedora Core,Ubuntu,
Mandrake dan berbagai nama lainnya.Bahkan pada tahun 2002 di Indonesia
sendiri juga lahir berbagai OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai
bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka,WinBI, RimbaLinux, Komura.
Download Artikel
Download Artikel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar