Global Warming akan Menjajah
Peneliti Amerika Serikat mengatakan, biofilter bisa digunakan mengatasi
pelubangan atmosfer karena metana. Alhasil, dampak pemanasan global
bisa sangat dikurangi. Hasil studi peneliti yang diterbitkan di
International Journal of Environmental
Engineering mengatakan,
materi busuk organik di situs tempat pembuangan akhir (TPA) yang lebih
kecil dan lebih tua menghasilkan hamburan lambat gas rumah kaca.
Jumlah gas ini setara dua atau tiga kilogram per hari. ‘Menangkap’
aliran lambat gas ini, secara teknologi dan ekonomi tak layak. Menurut
ilmuwan, metana memiliki dampak pada pemanasan global 21 kali lebih
besar dibanding karbon dioksida. Untuk mengatasinya, para peneliti
menguji dua rancangan biofilter yang mampu mengoksidasi gas metana
menjadi karbon dioksida dan air menggunakan apa yang disebut sebagai
bakteri methanotrophic, mikroba pencerna metana.
Peneliti
mengatakan seperti dilaporkan esciencenews, kedua jenis filter ini,
model radial dan vertikal, sangat efektif mengubah metana dan
menyediakan tingkat oksidasi yang signifikan.
Global Warming akan Menjajah
Peneliti Amerika Serikat mengatakan, biofilter bisa digunakan mengatasi pelubangan atmosfer karena metana. Alhasil, dampak pemanasan global bisa sangat dikurangi. Hasil studi peneliti yang diterbitkan di International Journal of Environmental
Engineering mengatakan, materi busuk organik di situs tempat pembuangan akhir (TPA) yang lebih kecil dan lebih tua menghasilkan hamburan lambat gas rumah kaca.
Peneliti Amerika Serikat mengatakan, biofilter bisa digunakan mengatasi pelubangan atmosfer karena metana. Alhasil, dampak pemanasan global bisa sangat dikurangi. Hasil studi peneliti yang diterbitkan di International Journal of Environmental
Engineering mengatakan, materi busuk organik di situs tempat pembuangan akhir (TPA) yang lebih kecil dan lebih tua menghasilkan hamburan lambat gas rumah kaca.
Jumlah gas ini setara dua atau tiga kilogram per hari. ‘Menangkap’
aliran lambat gas ini, secara teknologi dan ekonomi tak layak. Menurut
ilmuwan, metana memiliki dampak pada pemanasan global 21 kali lebih
besar dibanding karbon dioksida. Untuk mengatasinya, para peneliti
menguji dua rancangan biofilter yang mampu mengoksidasi gas metana
menjadi karbon dioksida dan air menggunakan apa yang disebut sebagai
bakteri methanotrophic, mikroba pencerna metana.
Peneliti mengatakan seperti dilaporkan esciencenews, kedua jenis filter ini, model radial dan vertikal, sangat efektif mengubah metana dan menyediakan tingkat oksidasi yang signifikan.
Peneliti mengatakan seperti dilaporkan esciencenews, kedua jenis filter ini, model radial dan vertikal, sangat efektif mengubah metana dan menyediakan tingkat oksidasi yang signifikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar