Benarkah Rasulullah Pernah Menipu Pedagang Unta?
Oleh :Hanina Syahiedah & Id Amor
Ketika kebencian dan
kedengkian lebih menguasai pikiran dan hati,maka apapun terlihat olehnya
adalah serba buruk dan negatif,bahkan apa yang mereka simpulkan
terbalik 180 derajat dari Fakta yang ada.
Salah satu contoh
bagaimana Kebencian dan kedengkian menguasai pikiran para penghujat dan
penggugat Islam adalah mereka berusaha mencari pembenaran terhadap apa
yang mereka simpulkan.
dan dalam topik ini Para penghujat Islam
menjudge Nabi Muhammad saw sebagai orang yang menipu Pedagang Unta
dengan menggunakan dasar tuduhan hadist ini:
Sahih Bukhari Volume 003, Book 047, Hadith Number 780.
Sahih Bukhari Book 47..
Nabi mengambil unta usia khusus dari seseorang secara kredit. Pemiliknya
datang dan menuntut kembali (kasar). Nabi berkata, "Tidak diragukan
lagi, dia yang berhak, bisa menuntutnya." Lalu Nabi memberinya unta tua
dari untanya dan berkata, "Yang terbaik diantara kamu adalah dia yang
membayar kembali utang-utangnya dengan cara yang paling tampan."..
Hujatan ini beredar luas diberbagai forum diskusi,dan seringkali disampaikan oleh kalangan misionaris Kristen
Tanggapan Kami:
1.
Menjawab tuduhan tersebut maka langkah
pertama yang kita lakukan adalah melakukan pengecekan terhadap Dasar
argumentasi yang dijadikan bukti hujatan mereka
Hadist yang dijadikan sandaran adalah
terjemahan Hadist dengan menggunakan Bahasa Inggris terjemahan Muhsin
khan kemudian diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.
Salah satu
persoalan serius dari Terjemahan Muhsin Khan adalah tidak menyertakan
Hadist dengan bahasa aslinya, dan terjemahan Muhsin Khan tersebut
beredar luas di Dunia maya,salah satunya adalah yang ada di situs ini
http://www.cmje.org/religious-texts/hadith/bukhari/047
maka dalam
memahami hadist hadist terjemahan Muhsin Khan tersebut perlu sekali
melihat Hadist dengan menggunakan bahasa Aslinya, dan Situs yang
menampilkan Hadist terjemahan Muhsin Khan dan menyertakan bahasa Aslinya
adalah www.sunah.com
dan terkait pembahasan tentang Sahih
Bukhari Volume 003, Book 047, Hadith Number 780 dan sekaligus membaca
hadist dalam bahasa Asalnya bisa kita lihat di
http://sunnah.com/bukhari/51
The Prophet took a camel of special age from somebody on credit. Its owner came and demanded it
back (harshly). The Prophet said, "No doubt, he who has a right, can demand it." Then the Prophet
gave him an older camel than his camel and said, "The best amongst you is he who repays his debts in
the most handsome way."
حَدَّثَنَا ابْنُ مُقَاتِلٍ،
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ، أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ، عَنْ سَلَمَةَ بْنِ
كُهَيْلٍ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ
عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّهُ أَخَذَ سِنًّا فَجَاءَ
صَاحِبُهُ يَتَقَاضَاهُ فَقَالَ " إِنَّ لِصَاحِبِ الْحَقِّ مَقَالاً
". ثُمَّ قَضَاهُ أَفْضَلَ مِنْ سِنِّهِ وَقَالَ " أَفْضَلُكُمْ
أَحْسَنُكُمْ قَضَاءً ".
dan untuk terjemahan Bahasa Indonesia Hadist tersebut kita bisa lihat di lidwa.org
yaitu Hadist Bukhori no 2418
(BUKHARI - 2418) : Telah menceritakan kepada kami Ibnu Muqatil telah
mengabarkan kepada kami 'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Syu'bah
dari Salamah Kuhail dari Abu Salamah dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa pernah Beliau mengambil
seekor anak unta lalu datang pemiliknya menagih. Orang-orang pun memberi
komentar yang negatif terhadap orang yang menagih itu. Lalu beliau
bersabda: "Sesungguhnya bagi pemilik kebenaran boleh menyatakan terus
terang keinginannya". Lalu Beliau membayar dengan anak unta yang umurnya
lebih tua daripada unta orang itu lalu bersabda: "Sesungguhnya yang
terbaik diantara kalian adalah yang paling baik menunaikan janji."
http://sunnah.com/bukhari/51
2.Kita perlu baca juga hadist hadist lain yang menceritakan kisah tersebut
Selain hadist di atas kita bisa ,Hadist lain yang menceritakan kisah yang sama adalah Hadist Hadist berikut ini
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – قَالَ كَانَ لِرَجُلٍ عَلَى
النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – سِنٌّ مِنَ الإِبِلِ فَجَاءَهُ
يَتَقَاضَاهُ فَقَالَ – صلى الله عليه وسلم – « أَعْطُوهُ » . فَطَلَبُوا
سِنَّهُ ، فَلَمْ يَجِدُوا لَهُ إِلاَّ سِنًّا فَوْقَهَا . فَقَالَ «
أَعْطُوهُ » . فَقَالَ أَوْفَيْتَنِى ، وَفَّى اللَّهُ بِكَ . قَالَ
النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « إِنَّ خِيَارَكُمْ أَحْسَنُكُمْ
قَضَاءً »
Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata: “Nabi mempunyai hutang kepada
seseorang, (yaitu) seekor unta dengan usia tertentu. Orang itupun datang
menagihnya. (Maka) beliaupun berkata, “Berikan kepadanya” kemudian
mereka mencari yang seusia dengan untanya, akan tetapi mereka tidak
menemukan kecuali yang lebih berumur dari untanya. Nabi (pun) berkata:
“Berikan kepadanya”, Dia pun menjawab, “Engkau telah menunaikannya
dengan lebih. Semoga Allah SWT membalas dengan setimpal”. Maka Nabi SAW
bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik dalam
pengembalian (hutang)”. (HR. Bukhari, II/843, bab Husnul Qadha’ no.
2263.)
وعَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِىَّ – صلى الله
عليه وسلم – وَهُوَ فِى الْمَسْجِدِ – وَكَانَ لِى عَلَيْهِ دَيْنٌ
فَقَضَانِى وَزَادَنِى
Dari Jabir bin Abdullah r.a ia berkata: “Aku mendatangi Nabi SAW di
masjid, sedangkan beliau mempunyai hutang kepadaku, lalu beliau
membayarnya dam menambahkannya”. (HR. Bukhari, II/843, bab husnul
Qadha’, no. 2264)
Dalam riwayat lain dapat diketahui berapakah ”usia tertentu” unta yg
dimaksud dalam Hadist di atas ketika Rasulullah meminjamnya adalah 1
tahun, silahkan baca hadist berikut ini:
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, “Nabi pernah mempunyai hutang seekor
unta berumur satu tahun pada seseorang. Kemudian orang itu datang
menagih hutang padaRasul. “Bayarlah hutangku padanya”, kata Rasul pada
sahabat. Para sahabat lalu mencari unta yang dimaksud, tetapi mereka
hanya menemukan unta yang umurnya lebih tua.“Berikan saja unta itu”
perintah Rasul pada sahabat. “Engkau telah melunasi hutang padaku,
mudah-mudahan Allah menyempurnakan engkau ya Rasul.” Lalu Rasul
bersabda,“Sesungguhnya orang yang paling baik di antara kalian adalah
orang yang paling baik dalam melunasi hutangnya.” (HR. Bukhari, hal.
2393, HR. Muslim, hal. 4084)
3.Kita kaji subtansi hadist hadist di atas secara kronologis dan ringkas :==>A.Rasulullah berhutang sebuah Unta kepada Seseorang
==>B.Usia Unta tersebut umurnya sekitar 1 tahun
Perhatikan bagian Hadist ini :
“Nabi pernah mempunyai hutang seekor unta berumur satu tahun pada
seseorang. Kemudian orang itu datang menagih hutang pada Rasul.
==>CPengutang menagihnya
==>D.Tindakan penagih tersebut dinilai negatif oleh orang orang yang menyaksikan kejadian tersebut
Perhatikan Bagian Hadist ini :
Orang-orang pun memberi komentar yang negatif terhadap orang yang menagih itu
==>
E.Rasulullah menanggapi Penilaian negatif terhadap penagih
tersebut dengan menyampaikan bahwa pemberi utang punya hak untuk
menyampaikan keinginannya
Perhatikan bagian Hadist ini :
Lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya bagi pemilik kebenaran boleh menyatakan terus terang keinginannya"
==>
F.Rasulullah berusaha membayar hutang dengan unta yang
umurnya sama tetapi pada saat itu tidak ditemukan unta yang memiliki
umus yang sama.
Perhatikan bagian Hadist ini :
beliaupun berkata, “Berikan kepadanya” kemudian mereka mencari yang
seusia dengan untanya, akan tetapi mereka tidak menemukan kecuali yang
lebih berumur dari untanya. Nabi (pun) berkata: “Berikan kepadanya”
==>
G.Pemberi utang tidak komplain tetapi justru mendo'akan
Rasulullah,artinya Pemberi Utang SANGAT PUAS terhadap pembayaran yang
dilakukan Rasulullah.
:
“Engkau telah melunasi hutang padaku, mudah-mudahan Allah menyempurnakan engkau ya Rasul”
Di sana jelas bahwa si pemilik unta berterimakasih
kepada Rasulullah bahkan mendoakan rasulullah, mungkinkah jika
Rasulullah mengembalikan unta dalam keadaan yang lebih buruk daripada
ketika dipinjam orang meminjami akan berterimakasih??? Kenapa orang
tersebut tidak protes atau marah??? Jelas sudah, unta yg dikembalikan
oleh Rasullah adalah unta yg lebih baik kondisinya dibandingkan ketika
rasulullah berhutang unta.
==>
H.Rasulullah menyampaikan pengajaran tentang BAGAIMANA MEMBAYAR HUTANG YANG BAIK
Perhatikan bagian hadist yg berbunyi:
Maka Nabi SAW bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik dalam pengembalian (hutang)”
Apa mungkin jika Rasulullah mengembalikan unta dengan kondisi lebih buruk tapi beliau berani bersabda seperti itu???
Padahal peringatan Allah sangat jelas dalam Alqur’an
tentang dilarangnya orang yang mengatakan suatu nasehat tapi dia sendiri
tidak menjalankannya:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ
Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
كَبُرَ مَقْتًا عِندَ ٱللَّهِ أَن تَقُولُوا۟ مَا لَا تَفْعَلُونَ
Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
(QS. Ash-Shaaf:2-3).
Dengan menggunakan Analisa obyektif dan hati yang bersih
memperhatikan Hadist tersebut TIDAK ADA UNSUR PENIPUAN tetapi justru
memberikan pengajaran bagaimana membayar hutang yang baik.
4.Mengkaji tentang Unta yang baik berdasarkan umurnyaJika
Jawaban yang mengacu dengan memperhatikan secara kronologis dan
memperhatikan secara seksama masih belum memuaskan, kita kaji tentang
Unta yang baik berdasarkan umurnya
Apakah unta yg berumur 1 tahun adalah unta yg terbaik ??
Diriwayatkan dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لاَ تَذْبَحُوا إِلاَّ مُسِنَّةً إِلاَّ أَنْ يَعْسُرَ عَلَيْكُمْ فَتَذْبَحُوا جَذَعَةً مِنَ الضَّأْنِ
“
Janganlah kalian menyembelih (hewan qurban) kecuali musinnah. Kecuali
bila kalian sulit mendapatkannya, maka silakan kalian menyembelih
jadza’ah dari kambing domba.” (HR. Muslim no. 1963)
Dalam hadits ini, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan ketentuan tentang umur hewan qurban yaitu musinnah.
Musinnah pada unta adalah yang genap berumur 5 tahun dan masuk pada
tahun ke-6. Demikian yang dijelaskan oleh Al-Ashmu’i, Abu Ziyad
Al-Kilabi, dan Abu Zaid Al-Anshari.
Musinnah pada sapi adalah yang genap berumur 2 tahun dan masuk pada
tahun ke-3. Inilah pendapat yang masyhur sebagaimana penegasan Ibnu Abi
Musa. Ada juga yang berpendapat genap berumur 3 tahun masuk pada tahun
ke-4.
Musinnah pada ma’iz (kambing jawa) adalah yang genap berumur setahun.
Begitu pula musinnah pada dha`n (kambing domba). Demikian penjelasan
Ibnu ‘Utsaimin dalam Syarh Bulughil Maram (6/84). Lihat pula Syarhul
Kabir (5/167-168) karya Ibnu Qudamah rahimahullahu.
Jadi jelas, jika Rasulullah mengembalikan Unta dengan usia lebih tua
dari unta yg berumur 1 tahun, bukan menipu atau malah merugikan si
pemilik unta tapi malah menguntungkan, unta yg berumur 1 tahun malah
masih dikategorikan unta yg masih kecil, tidak terlalu baik untuk
dijadikan kendaraan apalagi dijadikan hewan kurban karena belum mencapai
usia musinnah.
5.Bandingkan dengan Kisah Tokoh yang merupakan standar kebenaran dalam keyakinan mereka.Tidak
bisa dipungkiri Gugatan dan Hujatan semacam ini yang paling menikmati
dan paling sering memanfaatkan adalah mereka kalangan misionaris
kristen, maka untuk menghadapi gugatan gugatan semacam itu perlu sekali
memperbandingkan dengan kisah yang tercatat didalam Alkitab
Jika yg dilakukan Rasulullah mengembalikan unta yg berusia lebih tua
tapi ternyata kualitas unta tersebut lebih baik dianggap menipu,
maka sekarang kita bandingkan dengan kelakuan Yesus menurut Alkitab,
ternyata menurut Alkitab Yesus pernah melakukan kesalahan yg sangat
memalukan, bukan meminjam tapi malah menyuruh murid2nya mencuri,
silahkan baca:
Lukas 19
(29) Ketika Ia telah dekat Betfage dan Betania, yang terletak di gunung
yang bernama Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya
(30) dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu: Pada waktu
kamu masuk di situ, kamu akan mendapati seekor keledai muda tertambat,
yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah
ke mari.
(31) Dan jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya?
jawablah begini: Tuhan memerlukannya."
(32) Lalu pergilah mereka yang disuruh itu, dan mereka mendapati segala
sesuatu seperti yang telah dikatakan Yesus.
(33) Ketika mereka melepaskan keledai itu, berkatalah orang yang empunya
keledai itu: "Mengapa kamu melepaskan keledai itu?"
(34) Kata mereka: "Tuhan memerlukannya."
(35) Mereka membawa keledai itu kepada Yesus, lalu mengalasinya dengan
pakaian mereka dan menolong Yesus naik ke atasnya.
Baca juga Matius 21 dan Markus 11. Kalau di Lukas 19 diceritakan hanya
satu ekor tapi di dalam Matius diceritakan yg dicuri adalah 2 ekor
keledai yaitu induk & anak keledai:
Matius 21:7 "Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu
mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesuspun naik ke atasnya."
Ada beberapa point yg perlu di garisbawahi:
1. Yesus menyuruh murid2nya mencuri keledai dgn bukti:
Lukas 19:
(30) dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu: Pada waktu
kamu masuk di situ, kamu akan mendapati seekor keledai muda tertambat,
yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah
ke mari.
(31) Dan jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya?
jawablah begini: Tuhan memerlukannya."
Ada perintah mengambil keledai tanpa minta ijin terlebih dahulu dari yg
punya keledai di ayat 30, perhatikan di ayat 31 ada kalimat “Dan jika
ada orang bertanya” berarti jika sekiranya tidak ada orang maka keledai
itu akan diembat begitu saja, apa itu bukan mencuri namanya???
2. Yesus licik sekali dgn tidak mau mengambil sendiri tapi menyuruh
muridnya, hmmm… takut digebuk orang sekampung kali ya??? Juga sudah
mempersiapkan jawaban kalau ketika muridnya nyolong keledai &
ketauan ama yg punya, maka yg punya jadi ga bisa marah, perhatikan
kalimat:
Dan jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya? jawablah begini: Tuhan memerlukannya."
, kira2 Tuhan butuh keledai buat apaan yak??? *jadi garuk2 kepala ^_^
3. Yesus Tuhan yg lemah, mau naik ke atas keledai aja dibantu muridnya:
Lukas 19
(35) Mereka membawa keledai itu kepada Yesus, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan menolong Yesus naik ke atasnya.
heheheh… ntu "Tuhan" naik keledai aja ribet amat pake dibantu segala,
naik sendiri aja napeh??? Setau ane yg namanya keledai ga tinggi2 amat
sehingga susah dinaiki, lagi kumat manjanya neh kayaknya ^_^